SMAN 1 KADUGEDE: Senandung Matahari

Nasehat Sang Guru

seseorang manusia harus cukup rendah hati untuk mengakui kesilapannya, cukup bijak untuk mengambil manfaat daripada kegagalannya dan cukup berani untuk membetulkan kesilapannya.
*****
Jadikan dirimu sebagai pohon yang rindang di mana insan dapat berteduh, jangan seperti pohon kering tempat sang pungguk melepas rindu dan hanya layak dibuat kayu api. jadilah seperti pohon kayu yang lebat buahnya, tumbuh di tepi jalan. Dilempar buahnya dengan batu, tetapi tetap dibalas dengan buah.
*****
Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi sering kali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukanan bagi kita.
*****
Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat yang kamu ingin pergi. jadilah seperti yang kamu inginkan, kerna kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.
*****

Kamis, 11 Desember 2008

Senandung Matahari

tak usah kausebut matahari sebagai bola gas
yang panasnya melebihi bara neraka
pagi hari kau berjemur diri
menatap kagum pemandangan di hadapan
gunung
ngarai

lembah
pesawahan
suara-suara pipit
juga kokok ayam
“betapa indah” desahmu
dan kau pun sadar (atau tak sadar)
bola gas itu juga yang berperan mencipta kenangan

Karya : Maman,S.Pd
Maman, S.Pd. adalah Guru Bahasa dan Sastra Indonesia SMAN 1 Kadugede, Kab. Kuningan, Jawa barat